Tugas 1 Bahasa Indonesia FTUNJ ( Semester 100 )


TUGAS 1 Bahasa Indonesia
MEMBUAT BLOG DAN MENGERJAKAN TUGAS 1


Nama    :   Khairunnisa Puteri Ramadhani
No Reg   :   5235136295
Kode Seksi : 5271

Judul Skripsi:  SIKAP MAHASISWA TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI                       BENGKEL LISTRIK. Sebuah Survei di Jurusn Pendidikan Teknik Elektro. (1991)
Penulis         : Bas Suharto

1 A. Kerangka Karangan

  I. ABSTRAK
II. KATA PENGANTAR
III. DAFTAR ISI
IV. DAFTAR LAMPIRAN
V. DAFTAR GAMBAR
VI. BAB I PENDAHULUAN
                A. Latar Belakang Masalah
                B. Identifikasi Masalah
                C. Pembatasan Masalah
                D. Perumusan Masalah
                E. Kegunaan Penelitian
VII. BAB II PENYUSUNAN KERANGKA TEORI
                A. Deskripsi Teoritis
                        1. Keselamatan Kerja
2. Kesehatan Kerja
3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4. Bengkel Listrik Jurusan Pendidikan
                            Teknik Elektro
5. Sikap
B. Kerangka Berpikir
VIII. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Definisi Operasional
B. Tujuan Penelitian
C. Tempat dan Waktu Penelitian
D. Metode Penelitian
E. Teknik Pengambilan Sampel
F. Instumen Penelitian
G. Persyaratan Instrumen
H. Teknik Analisis Data
IX. BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
B. Interpretasi Data Hasil Penelitian
C. Diskusi
D. Kelemahan Penelitian
X. BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran
XI. DAFTAR PUSTAKA
XII. LAMPIRAN

1 B. Komentar Singkat Skripsi

Menurut saya skripsi ini cukup jelas dan padat, menggunakan bahasa yang tidak berbelit belit               sehingga mudah untuk di mengerti. Begitu juga pada Metodologi Penelitian, mudah dipahami karena               isinya langsung kedalam inti pembahasan topik skripsi. Deskripsi data dalam skripsi ini cukup                         mendetail, pengarang dapat menjelaskan aspek penelitian dengan baik.Namun pada skripsi ini tidak             dilengkapi dengan gambar dari hasil penelitian. Kekurangan dalam skripsi ini menurut saya peneliti tidak         dapat mgadakan observasi kegiagatan praktik sehingga peneliti survey tidak dapat dibandingkan                   dengan fakta. Dengan adanya tulisan ini diharapkan dapat menambahkan kesadaran mahasiswa untuk           mengingat betapa pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, saat sedang praktikum kuliah maupun           saat bekerja nantinya.

1 C. Sumber pembanding dan ulasan tulisan

1) Sasaran program yang ingin dicapai pada pengembangan pendidikan teknologi dan kejuruan dalam pembangunan Nasional. link tulisan bisa dilihat pada link yang dicantumkan : http://pps.unm.ac.id/program-magister-s-2/pendidikan-teknologi-dan-kejuruan-ptk
:21, Februari 2014.
Dari tulisan yang terdapat pada skirpsi yang dikutip dari buku Materi Penatara Khusus FPTK  “ diharuskan adanya pembinaan dan peningkatan keterampilan dalam  pendidikan kejuruan, terutama bagi angkatan kerja usia muda dalam suatu system dan mekanisme terpadu antar berbagai komponen pemerintah, dunia dan masyarakat yang dikaitkan dengan kesempatan kerja dibidang kejuruan yang tersedia ”, sedangkan pada web ini dituliskan bahwa reorientasi pendidikan kejuruan mengharuskan adanya pemahaman yang mendasar dan tuntas, sehingga mampu memberikan prinsip dan rumusan dasar pengembangan pendidikan kejuruan yang berhubungan. Agar dapat mencapai pengembangan pendidikan kejuruan, diperlukan rumusan atau prinsip dasar  yang dapat mendorong peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan sekolah kejuruan maupun diklat kejuruan dalam mendukung pelaksanaan peran strategis pendidikan teknologi dan kejuruan.

2)      Deskripsi mata kuliah Manajemen Industri atau Bengkel . link tulisan bisa dilihat pada link yang dicantumkan : http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industri
: 21, Februari 2014.
Dari link diatas dapat disimpulkan bahwa Manajemen bengkel merupakan bagaimana cara mengatur proses pemanfaatan  sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang terdapat dalam bengkel secara efektif dan efisien. Manajemen Bengkel ini sangat penting dalam kegiatan yang terdapat dalam bengkel, oleh karena itu kita harus mengetahui ataupun mengerti bagaimana tata cara manajemen bengkel tersebut bekerja. Sehingga pada mata kuliah ini mahasiswa memiliki pemahaman dalam bidang tersebut, pokok bahasan mencangkup; manajemen industry, tata laksana bengkel, keselamatan kerja.

3)      Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. link tulisan bisa dilihat pada link yang dicantumkan : http://teknik-ketenagalistrikan.blogspot.com/2013/05/pentingnya-keselamatan-dan-kesehatan.html
: 21, Februari 2014.
Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja yang terdapat pada skripsi yaitu melindungi mahasiswa dari hal hal yang membahayakan, seperti adanya percikan api yang disebabkan alat praktik yang tidak memenuhi syarat, sedangkan keselamatan dan kesehatan kerja terutama di  bengkel listrik mempunyai tujuan, yaitu: Melindungi pekerja atau mahasiswa teknik yang melakukan praktek, mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan di tempat kerja dan lingkungannya, menjamin mahasiswa yang melakukan praktik dalam meningkatkan produktivitas dengan memperoleh keselamatan dan kesehatan kerja, menjamin keselamatan dan kesehatan kerja bagi setiap orang yang berada di bengkel listrik, menjamin sumber-sumber produksi dan peralatan praktek yang berada di bengkel listrik untuk dapat dirawat, digunakan dan dipelihara secara aman, mencegah dan mengurangi kerusakan yang diterima pihak karena terjadinya kebakaran.
: 21, Februari 2014.
Keselamatan dan kesehatan kerja di bengkel listrik menyangkut unsur yang terkait dengan fasilitas kerja/praktek di bengkel, baik dari subjek yang melakukan aktifitas kerja di bengkel listrik, serta praktek dibidang kelistrikan , yaitu peserta diklat, dan lingkungan yang terkait dalam bidang listrik.

 4)      Kecelakaan yang dapat terjadi di bengkel listrik. Link tulisan bisa dilihat pada link yang dicantumkan : http://www.e-bookspdf.org/view/aHR0cDovL2luc3RhbGxpc3QuZmlsZXMud29y
: 21, Februari 2014.
Pada link diatas dikatakan bahwa kecelakaan di bengkel listrik bisa disebabkan oleh beberapa factor, seperti adanya arus pendek sehingga menyebabkan kebakaran, adanya percikan api yang timbul karena pemilihan alat listrik yang salah. Peralatan yang tidak memenuhi standar juga merupakan alasan terjadinya kecelakan pada bengkel listrik. Maka dari itu dihimbau sebelum melakukan praktik di bengkel listrik ada baiknya melakukan pengecekan terhadapat alat listrik yang akan digunakan, sedangkan kecelakaan kerja yang dituliskan pada skripsi ini disebutkan penyebab kecelakaan kerja saat praktik, salah satunya adalah sikap mahasiswa saat praktik, sikap merupakan hal penting yang harus diperhatikan saat melakukan praktik kerja.
5)   Unsur K3 di bengkel listrik
Sumber tulisan dapat dilihat pada link wijayakusumaandree.blogsopt.com
: 21, Februari 2014.
Unsur dari keselamatan dan kesehatan kerja di bengkel listrik meliputi, fasilitas kerja atau tempat praktek di bengkel listrik, baik dari subjek yang melakukan aktifitas kerja di bengkel listrik, serta praktek dibidang kelistrikan , yaitu peserta diklat, dan lingkungan yang terkait dalam bidang listrik.

Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian, Jakarta: DepDikBud, 1989.
Mar’at. Sikap Manusia Perubahan Serta Pengukurannya, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1984.
Tamarol, Frans P. Keselamatan dan Kesehatan Kerja di FPTK IKIP Jakarta, Jakarta, 1989.
LIPI. Peraturan Umum Instalasi Listrik, Jakarta: LIPI, 1987
Nolker, Helmut., Schoenfeld, Eberhard. Pendidikan Kejuruan: Gramedia, 1988.

No comments:

Post a Comment

INSTAGRAM FEED

@khrpr