Cerita Cinta yang Lalu

   2 tahun lalu. Tepatnya hari senin tanggal 9 januari 2012 didepan uks sepulang sekolah.

  Lelaki berkulit gelap, dengan gayanya yang agak aneh dan sembrono menurutku, dia pernah menjadi milikku di masa lampau.
  Aku ingat betul bagaimana cara dia menatap, berbiacara, dan menggengam erat jemari ku.
Kami sering menghabiskan waktu seperti layaknya sepasang kekasih yang tengah kasmaran di masa remajanya. Mendiskusikan masa depan yang ku kira akan kulalui bersamanya.
  Aku ingat betul pertama kali kita dipertemukan..dipertemukan dengan cara yang agak berbeda, aku juga ingat saat pertama kali kita menatap, dan tersipu saat bertemu.

Kamu cinta pertamaku..cinta di masa putih abu abu.

  Lelaki itu, sebut saja yoga. Dulu, aku memanggilnya dengan panggilan yang meledek. "temtem". Awalnya aku hanya ingin mengejeknya karena kulitnya yang gelap itu, namun menurutnya itu panggilan sayang, bahkan dia tak marah aku panggil begitu. Katanya, namanya menjadi indah jika aku memanggilnya seperti itu. Ah! Mengingat hal ini membuat kepalaku pusing.

  Aku ingat betul cara dia mencari perhatian ku. Waktu itu saat aku sedang duduk dikoridor depan kelas bersama teman teman. Kami tak saling menyapa karena sama sama malu, namun yoga seakan2 bertingkah aneh didepan ku. Aku ingat wajahnya saat salah tingkah didepan ku.

  Aku masih ingat saat yoga berlari dan berputar dari tengah lapangan sekolah ke arah ku dan memberikan sepotong coklat sepulang sekolah.
 Aku masih ingat betul raut wajah yoga yang malu malu mendekatiku memberikn sepotong coklat itu. Apa dia masih ingat?hari rabu, saat kita menggunakan seragam pramuka.

  Aku selalu ingat kejadian kejadian manis bahkan kejadian yang tak terlalu penting menurut orang lain.
  Semua jadi satu; rasa kesal, senang, sedih, tegang, semua ada saat kita bersama.
Huh!hatiku semakin sakit mengingat semua yang pernah kita alami bersama.

  Namun berjalannya waktu yoga membuat kesalahan. Ya!tak kusangka semuanya berakhir, karna kau berpaling, kau mendua dengan anak kecil yang tak pernah ku duga.

  Kita mulai renggang sejak pertengkaran yang disebabkan orang ke 3 ini. Yoga mulai terlihat sifat aslinya, ternyata dia penipu..dia pembohong; mendua dibelakang dan menjajikan hal indah kepada siapapun.

"Ternyata bukan hanya aku yang dijanjikan olehnya"

Aku bingung, apa salah yang telah ku perbuat?yoga semakin lama semakin menjadi.

Dan akhirnya aku mulai diam dan berharap dia menyadari penyebab sikap ku yang menjadi "diam" dan berubah demi aku.

Ya aku hanya bisa diam dan memendam. Mungkin hingga sekarang dia tak pernah tau bagaimana dalamnya aku mengetahui semua yg dia perbuat.

Namun perkiraan ku salah. Yoga malah semakin mencari cari alasan saat tertangkap basah telah mendua. Dia menjadikan "diam" ku sebagai alasan.
Sulit awalnya menyadari bahwa yoga sudah tak bersama-ku lagi. Aku seakan akan terlihat bodoh, walaupun telah disakiti namun tetap memikirkan manusia perusak hati yang satu ini.

Aku berusaha melepas bayang bayangnya, menghapusnya secara perlahan dan akhirnya akan hilang berjalannya waktu.

Kini yoga bagai sebuah bintang yang mulai meredup perlahan, yang terambil cayahanya. Yang biasa menerangi malamku..tapi sekarang tidak lagi! Yoga jahat! Yoga tak patut jadi bintang! Tapi lebih cocok jadi binatang.

Mengapa kita dipersatukan dan akhirnya dipisahkan?jika aku boleh memilih aku tidak pernah mau dipertemukan dengan yoga.

Inikah awal dari cerita cintaku?begitu menyedihkan..dengan orang yang yang ternyata tidak baik aslinya.


Untukmu,
Mantan pertama ku

No comments:

Post a Comment

INSTAGRAM FEED

@khrpr